Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta menerima kunjungan DPRD Kabupaten Lamongan pada Jumat (19/8). Rombongan yg dipimpin oleh Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan Hamzah Fansyuri diterima Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta Tri Hastono dan Kepala Bidang Sistem Informasi dan Statistik Joko Marwiyanto. Tujuan kunjungan ini ingin belajar mengenai inovasi-inovasi terutama dalam sistem informasi berbasis komputer yang sudah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Kota Yogyakarta sendiri memiliki perkembangan yang cukup pesat dengan berbagai inovasi seperti penyediaan 200 titik cctv, pengelolaan jaringan, pengembangan aplikasi di Jogja Smart Service (JSS) dan masih banyak lagi.
Hal ini yang membuat DPRD Kabupaten Lamongan ingin berkunjung dan menimba ilmu mengenai perkembangan sistem informasi di Kota Yogyakarta.
Kepala Diskominfosan Kota Yogyakarta Tri Hastono mengatakan, di era globalisasi seperti saat ini peran programming sangatlah penting dalam menunjang inovasi. Oleh sebab itu, maka Diskominfosan Kota Yogyakarta memberdayakan sumber daya manusia yang ada dengan merekrut agar memberikan lapangan pekerjaan dan meminimalisir anggaran.
"Dengan memberikan lapangan pekerjaan bagi para programmer diharapkan akan tercipta inovasi-inovasi bagi Kota Yogyakarta," ujarnya.
Selain itu, Kota Yogyakarta juga memberikan keleluasaan bagi masyarakat Kota Yogya dengan memberikan fasilitas berupa wifi publik yang bisa digunakan oleh warga. Pemanfaatan wifi publik ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga Kota Yogya.
Kepala Bidang Sistem Informasi dan Statistik Diskominfosan Kota Yogya Joko Marwiyanto mengatakan, inovasi yang ada di Kota Yogyakarta semakin hari terus berkembang dan menyesuaikan kondisi yang ada.
''Kalau dibandingkan dengan Kota Lamongan jelas Kota Yogyakarta ini lebih kecil. Namun sumber daya manusia yang ada di Diskominfosan Kota Yogyakarta ini benar-benar kita budidayakan. Terutama dalam pengembangan sistem jaringan secara digital kita memanfaatkan tenaga jasa perorangan. Nah ini yang akan dikembangkan di Kota Lamongan namun belum terealisasi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan Hamzah Fansyuri mengungkapkan, merasa sangat terbantu ilmu dari Diskominfosan Kota Yogyakarta. Menurutnya Kabupaten Lamongan memang masih kurang sumber daya manusianya, tidak seperti Kota Yogyakarta yang sudah menyiapkan sumber daya manusia dengan matang.
"Kami merasa inovasi kami sangat kurang banyak melihat di Kota Yogyakarta seperti ini. Dimana sistem semua terintegrasi terpusat satu server dan berbasis digital," ungkapnya.
Pihaknya mengatakan, tidak salah bila banyak kabupaten atau kota yang ingin menimba ilmu di Kota Yogyakarta. ''Sudah sepatutnya OPD di Kota Yogyakarta menjadi percontohan di kabupaten lain. Harapannya nanti semoga kami berkunjung kembali ke Kota Yogya," ujarnya. (Hes)